SURABAYA –  Generasi Z saat ini amat gandrung dengan Hallyu Wave atau gelombang budaya populer asal Negeri Ginseng, Korea Selatan. Tak pelak, kondisi tersebut membuat banyak anak muda khususnya di Indonesia bercita-cita untuk bisa belajar ke Korea.

Salah satu yang mampu mewujudkan mimpinya belajar di negeri asal Super Junior itu adalah Genada Asaika, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. Mimpi Genda ke negeri Ginseng terwujud melalui program pertukaran pelajar (student exchange) bernama Jeonbuk National University (JBNU) Spring Exchange Program 2023 secara partial-funded.

“Program yang Genada jalani merupakan program yang dicanangkan oleh Jeonbuk National University (JBNU) dan berkolaborasi dengan Universitas Airlangga untuk memberikan kesempatan para mahasiswa untuk dapat studi di JBNU Korea Selatan,” paparnya pada media ini, Jumat (14/4/2023).

Genada menceritakan bahwa dirinya memerlukan persiapan yang matang dalam mengikuti program JBNU. Selain itu, ia harus pandai membagi waktu antara persiapan untuk JBNU dan masa penyelesaian skripsinya.

“Tentu dalam program ini, aku mempersiapkan segalanya dengan matang mulai dari dokumen yang diperlukan hingga hal-hal kecil lainnya. Namun, pada masa persiapan, aku juga harus mengurus skripsiku,” tambahnya.

Salah satu motivasi Genada dalam mengikuti JBNU Spring Exchange Program 2023 tak lain karena JBNU sendiri berada di Korea Selatan. Baginya, Korea Selatan merupakan negara yang aman dan minim dari kriminalitas.

“Menurutku, pemilihan negara untuk studi merupakan hal yang penting karena hal tersebut membentuk rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan studiku, salah satunya Korea Selatan yang minim dari kriminalitas,” tuturnya.

Karena Korea Selatan merupakan negara dengan minoritas muslim, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Genada. Ia kerap kali mengalami kesulitan dalam mencari tempat ibadah dan makanan halal. Ditambah, selama program berlangsung bertepatan dengan bulan Ramadhan yang  mengharuskan berpuasa lebih lama.

“Ini challenging banget. Selain perbedaan waktu puasa yang lebih lama, saat ini, Korea memasuki pergantian musim, yang mana seringkali terjadi perubahan cuaca dan suhu yang drastis,” cerita Genada seru.

Selain berkesempatan studi, Genada juga memiliki kesempatan untuk memiliki international exposure. “Aku bisa mengenal banyak teman dari berbagai latar belakang dan negara. Ini tentu pengalaman berharga bagi Genada sendiri,” ujarnya excited.

Melalui program tersebut, Genada juga berkesempatan untuk melakukan presentasi kepada mahasiswa internasional sehingga bisa memperkenalkan budaya Indonesia dan juga memperkenalkan kampusnya kepada mahasiswa Jeonbuk National University.

Genada menuturkan bahwa dirinya disambut hangat oleh mahasiswa internasional disana, ia bertukar informasi mengenai masing-masing negara dan mendapat insight baru pada pendidikan di negara maju seperti Korea Selatan.

“Aku berharap setelah program ini usai, aku dapat menerapkan apa yang telah kudapatkan dan tetap menjalin komunikasi pada mahasiswa internasional yang kukenal di sana. Aku berpesan kepada mahasiswa semua untuk berusaha semaksimal mungkin dan berdoa untuk mencapai mimpi,” pungkasnya penuh keyakinan.

Reporter: Rilis

Editor: Bustomi

By Bustomi Menggugat

Bustomi Menggugat adalah peneliti lepas dan analis politik. Keseharian beliau selain riset dengan berbagai lembaga, mengisi program TV dan radio juga kerap diundang mengisi topik kepemudaan dan mahasiswa. Bustomi Menggugat juga merupakan tim muda Kuliah Tjokroaminoto Untuk Kebangsaan dan Demokrasi Unair. Di luar aktivitas hariannya, beliau menyukai dunia travelling, tulis menulis dan blogging sehingga kerap diminta mengisi dengan topik terkait oleh berbagai lembaga dan komunitas. Untuk mengundang beliau bisa kontak berikut ini: Email: [email protected] Kontak: 0812-5266-3905 (Whatsapp Only)

Leave a Reply