Winda Ayu D Riantie ketika momen ASEAN-China Young Leaders Programme (ACYLP) Model Meeting ASEAN Plus China 2023 di Siem Rep, Kamboja yang berlangsung sejak 18 Juni 2023 hingga 24 Juni 2023. 

 

SURABAYA – Winda Ayu D Riantie, seorang mahasiswi yang berhasil terpilih sebagai peserta ASEAN-China Young Leaders Programme (ACYLP) Model Meeting ASEAN Plus China 2023. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 18 – 24 Juni 2023 di Siem Rep, Kamboja.

AFMAM Plus China merupakan program yang bertujuan untuk mengenalkan peran dan fungsi ASEAN kepada generasi muda yang memiliki minat untuk mempelajari isu hubungan internasional dan diplomasi. Selain itu, program tersebut juga bertujuan untuk memberikan wawasan lebih kepada generasi muda terkait diplomasi antara negara-negara ASEAN dan China.

Pada media ini, Winda menjelaskan bahwa dalam program tersebut, seluruh peserta terpilih akan mendapatkan pengalaman langsung terkait simulasi meeting para pemimpin di negara-negara ASEAN dan China. Dalam kesempatan tersebut, dia mendapatkan kesempatan untuk mewakili negara Filipina.

“Setiap negara harus membuat strategic paper dan position paper yang akan dibahas di simulation meeting dengan semua negara ASEAN Plus China itu. Di tiap tim ada tiga role, Senior Official, Minister, sama Head of Government. Aku sendiri kebagian jadi Minister,” ujar mahasiswi pada program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya itu.

Winda mengatakan bahwa kegiatan yang diikutinya itu merupakan kali pertama dalam hidupnya sehingga dirinya sempat mengalami kesulitan dalam menulis strategic dan position paper.

Namun, dia bersyukur karena rekan-rekan di sana bisa membantunya dan memberikan referensi pendukung sehingga ia bisa belajar langsung dari mereka.

Lebih dari itu, Winda juga senang karena bisa saling belajar budaya, pengalaman, dan networking bersama rekan-rekannya di ASEAN dan China.

“Aku juga jadi paham seputar diplomasi dan isu-isu internasional, terutama ASEAN dan China. Aku jadi tahu role-role pemimpin negara kalau lagi international meeting,” ucap Winda.

Winda memberikan beberapa kiat sukses mengikuti kegiatan internasional yang dapat dibiayai secara penuh kepada mahasiswa. Menurutnya, ada tiga cara yang dapat seorang mahasiswa lakukan. Pertama, jangan malu untuk meminta bantuan kepada orang lain untuk merevisi esai atau video saat proses seleksi.

Kedua, lanjut Wind, mencari topik yang sedang viral atau booming sebagai bahan esai dan lakukan riset.

Terakhir, mengikuti dan meng-update akun-akun penyedia informasi kegiatan internasional seperti akun @aseanfoundation, @apyouths, dan @globalunair.

 

Reporter: pkip

Editor: Bustomi

Foto: dokumentasi pribadi

By Bustomi Menggugat

Bustomi Menggugat adalah peneliti lepas dan analis politik. Keseharian beliau selain riset dengan berbagai lembaga, mengisi program TV dan radio juga kerap diundang mengisi topik kepemudaan dan mahasiswa. Bustomi Menggugat juga merupakan tim muda Kuliah Tjokroaminoto Untuk Kebangsaan dan Demokrasi Unair. Di luar aktivitas hariannya, beliau menyukai dunia travelling, tulis menulis dan blogging sehingga kerap diminta mengisi dengan topik terkait oleh berbagai lembaga dan komunitas. Untuk mengundang beliau bisa kontak berikut ini: Email: [email protected] Kontak: 0812-5266-3905 (Whatsapp Only)

Leave a Reply