Matahari malu-malu keluar dari peraduannya.
Pagi menyapa cerah.
Rerumputan menggeliat segar.
Sejumput harapan siap dipetik.
Sabath adalah masa rehat.
Sejenak dari hiruk-pikuk duniawi. Hingar bingar politik.
Riuh rendah para kandidat yang berdebat mencari siapa terhebat. Bunga merekah penuh gairah. Menyapa bersimpul senyum khas. Menyindir para kandidat yang tengah bergumul.
Alpa sabath adalah hari suci menenangkan diri.
Menyepi dari segala urusan duniawi. Mencari kesejatian diri.

Hari suci mendedah segala titah Ilahi.
Mencari formulasi koalisi haruskah hari ini
Di tengah rencana meredam emosi
Masih ada yang unjuk gigi
Entah memang untuk ibu pertiwi, diri atau komuniti

Lihatlah mentari pagi
Menyiratkan secercah harapan untuk negeri
Mari sejenak merenung diri ini
Untuk apa sebenarnya koalisi
Penuhi ambisi pribadi
Mencari posisi
Berbagi kursi
Atau
Memenuhi negeri dengan kontribusi

“Penjara” Al-Catraz, 19 April 2014
Pkl 04.55 WIB

By Bustomi Menggugat

Bustomi Menggugat adalah peneliti lepas dan analis politik. Keseharian beliau selain riset dengan berbagai lembaga, mengisi program TV dan radio juga kerap diundang mengisi topik kepemudaan dan mahasiswa. Bustomi Menggugat juga merupakan tim muda Kuliah Tjokroaminoto Untuk Kebangsaan dan Demokrasi Unair. Di luar aktivitas hariannya, beliau menyukai dunia travelling, tulis menulis dan blogging sehingga kerap diminta mengisi dengan topik terkait oleh berbagai lembaga dan komunitas. Untuk mengundang beliau bisa kontak berikut ini: Email: [email protected] Kontak: 0812-5266-3905 (Whatsapp Only)

Leave a Reply