Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, saat memberikan Jam Komandan di kota Binjai, Sumatera Utara, Kamis (6/7/2023).

BINJAI – Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, MSi, memberikan Jam Komandan kepada para Prajurit di Kodim 0203/Langkat dan Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang berada di wilayah Kota Binjai, Sumatera Utara, Kamis (6/7/2023) kemarin.

Pelaksanaan Jam Komandan diawali di Markas Kodim 0203/Langkat di Jalan Sudirman, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota yang kemudian dilanjutkan di Markas Batalyon Arhanud 11/WBY di Jln Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (7/7/2023) malam, disebutkan bahwa inti pengarahan Pangdam di dua satuan jajaran Kodam I/BB ini adalah terkait Netralitas TNI yang harus dijaga, dipatuhi dan dijalankan seluruh Prajurit tanpa terkecuali.

“Menjelang tahun politik 2024 mendatang, saya tekankan untuk menjaga Netralitas TNI. Kita tidak berpolitik praktis, tetapi bukan berarti kita tidak berpolitik. Karena Politik TNI itu adalah Politik Negara,” jelas Pangdam.

Kepada komandan satuan di Kodim 0203/Langkat maupun Yonarhanud 11/WBY, Mayjen Daniel Chardin mengingatkan untuk melindungi warga masyarakat di sekitarnya, serta memberi pembelaan kepada personil yang bertindak benar.

“Kalau anak buahmu benar, dan yakin memang benar, maka bela dia. Jangan dibiarkan ia sendirian menghadapi dan mengatasi masalahnya,” tegas Mayjen Daniel Chardin.

Khusus kepada para Babinsa di jajaran Kodim 0203/Langkat, Mayjen Daniel Chardin mengingatkan untuk terus mengoptimalkan pelaksanaan Binter (Pembinaan Teritorial).

“Binter itu adalah fungsi utama TNI dalam mempersiapkan pertahanan keamanan wilayah dengan 3 objek, yakni Geo, Demo, dan Komsos, termasuk 12 peta teritorial yang harus ada di Koramil dan harus dikuasai oleh Babinsa. Karena kalian para Babinsa adalah ujung tombaknya satuan komando kewilayahan,” paparnya.

Pati bintang dua ini menekankan kepada setiap Prajurit tidak terkecuali Babinsa untuk terus berlatih kemampuan dasar militer. Seperti menembak, renang dasar, ilmu medan, bela diri, dan pembinaan fisik.

“Semua ini harus dijaga dengan baik. Karena tidak ada Prajurit Hebat, yang ada Prajurit terlatih, sehingga para Prajurit harus berinovasi meningkatkan kemampuannya, termasuk para Babinsa untuk terus berinovasi dalam pelaksanaan Binter,” urai Mayjen Daniel Chardin.

Hal lain yang menjadi atensi Abituren Akmil 1990 ini adalah terkait penggunaan media sosial yang harus diwaspadai tidak hanya oleh Prajurit/Babinsa, tapi juga para istri sebagai anggota Persit.

Begitu juga dengan kendaraan roda dua yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertahanan (Kemhan). Mayjen Daniel Chardin meminta untuk dijaga, dirawat, dan dilakukan inventarisasi agar tercipta tertib administrasi.

Di akhir kegiatan Jam Komandan ini, jenderal berkualifikasi Komando ini memberikan bantuan dan tali asih kepada veteran, warakawuri dan para Prajurit serta PNS di lingkungan Kodim 0203/Langkat maupun Yonarhanud 11/WBY.

Turut hadir di acara, antara lain sejumlah PJU Kodam I/BB, Danmenarhanud 2/SSM, Kasrem 022/PT, Dandim 0203/Lkt, Danyonarhanud 11/WBY, Wali Kota Binjai, Bupati Langkat diwakili Asisten 2, serta unsur Forkopimda Binjai-Langkat lainnya.

 

Reporter: Hutabarat

Editor: Bustomi

Foto: Pendam I/BB

By Bustomi Menggugat

Bustomi Menggugat adalah peneliti lepas dan analis politik. Keseharian beliau selain riset dengan berbagai lembaga, mengisi program TV dan radio juga kerap diundang mengisi topik kepemudaan dan mahasiswa. Bustomi Menggugat juga merupakan tim muda Kuliah Tjokroaminoto Untuk Kebangsaan dan Demokrasi Unair. Di luar aktivitas hariannya, beliau menyukai dunia travelling, tulis menulis dan blogging sehingga kerap diminta mengisi dengan topik terkait oleh berbagai lembaga dan komunitas. Untuk mengundang beliau bisa kontak berikut ini: Email: [email protected] Kontak: 0812-5266-3905 (Whatsapp Only)

Leave a Reply