MEDAN – Kehadiran Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI A. Daniel Chardin, S.E., M.Si bersama paras Asisten dan Kabalak Dam I Bukit Barisan selain untuk menyapa Prajurit Yonkav 6/Naga Karimata juga untuk memberikan motivasi sekaligus penyampaian Jam Pimpinan bertempat di Mako Yonkav 6/NK, Jl. Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, pada Selasa (11/7/2023).
Pangdam mengatakan bahwa program latihan ini merupakan atensi komando atas guna meningkatkan kemampuan sumber daya prajurit agar profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai prajurit pengamanan perbatasan.
“Oleh karena itu, latihan Pratugas ini merupakan bekal untuk diterapkan di daerah penugasan nantinya,” tegasnya.
Tak hanya itu, Pangdam juga mengatakan bahwa tugas operasi merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi seorang Prajurit TNI.
Karenanya, lanjut Pangdam, agar tugas di daerah operasi nantinya berlangsung secara paripurna, maka setiap Prajurit Yonkav 6/Naga Karimata harus mengenali dirinya sendiri. Kemudian mengasah kemampuan teritorial menjadi lebih baik, serta tetap mengasah naluri tempur yang lebih mumpuni.
“Saya yakin dengan dilandasi semangat, disiplin dan moril yang tinggi untuk melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab, maka latihan ini dapat memberikan hasil yang maksimal sehingga dapat melak-sanakan tugas operasi ke depan dengan baik,” jelasnya.
Sebagai kunci keberhasilan dalam pelaksanaan latihan Pratugas maupun pelaksanaan tugas operasi nantinya, Pangdam meminta semua Prajurit Yonkav 6/Naga Karimata yang terlibat untuk selalu pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
Di kesempatan yang sama, Mayjen TNI A. Daneil Chardin, S.E., M.Si juga menyampaikan penekanan kepada penyelenggara latihan, maupun kepada pelaku latihan.
Kepada penyelenggara latihan, Pangdam mengingatkan untuk segera melaksanakan evaluasi latihan dan menuangkannya dalam laporan pelaksanaan latihan, sehingga kekurangan yang ada tidak terulang lagi pada latihan mendatang, bahkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan latihan dimasa mendatang.
“Terima kasih atas dedikasinya kepada penyelenggara beserta pelatih dan pendukung, sehingga tahapan latihan akan dapat diselesaikan sesuai dengan rencana,” tukasnya.
Sedangkan kepada pelaku latihan, Pangdam berpesan untuk menjadikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama latihan sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas.
“Evaluasi dan koreksi dari penyelenggara latihan merupakan masukan untuk perbaikan ke depan, agar tidak terulang kesalahan yang sama dimasa mendatang,” pesannya.
“Laksanakan pengecekan baik personel maupun materiil, sebagai tindakan keamanan dan tahap akhir dari suatu kegiatan latihan,” pungkas Pangdam.
Reporter: Hutabarat
Editor: Bustomi
Foto: Pendam I/BB
